Advertisement 728x90

Sabtu, 31 Januari 2015

Penyebab Mesin Cepat Panas dan Suhu Temperatur Mesin Mobil Cepat Naik


Warning bagi pemilik kendaraan yang mesin mobilnya cepat panas atau suhu temperatur cepat panas! jangan pernah sekali-kali meremehkan masalah ini dan akibat terparah dari mesin mobil yang cepat panas adalah kecelakaan, mobil bisa mogok tiba-tiba atau bahkan tiba-tiba mesin berhenti ditengah kecepatan tinggi dan pastilah nyawa taruhannya.
Namun ada juga mobil disaat jalan tiba-tiba mesin mati, mogok dan berhenti ditengah jalan hal ini juga bisa disebabkan karena decoil / coil yang sudah tidak normal, coil yang bermasalah disaat mesin dalam keadaan panas yang terjadi adalah mesin mati, jika mesin sudah dingin bisa dihidupkan lagi.
Pada umumnya masalah suhu mobil cepat panas biasanya dialami kendaraan yang umurnya sudah lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada kendaraan yang masih baru sekalipun, hal ini mengingat banyak mobil yang suka diakal-akal oleh oknum demi kepentingan harga lebih murah dari persaingan antar penjual mobil baru, demi selisih 1 hingga 3 juta per unit beberapa onderdil diganti dengan kualitas kw 2 dst, dan yang original disimpan untuk dijual lagi.
Dan berikut ini beberapa penyebab suhu mesin mobil cepat naik:
  1. Radiator & Selang
  2. Cairan Radiator
  3. Kualitas Oli / Oli Berkurang
  4. Kipas & Thermoswitch
  5. Gangguan Mesin
  6. Thermostat
  7. Tutup Radiator

1. Radiator dan Selang
Selalu pastikan bahwa radiator dalam kondisi baik,  ‘ tidak bocor ‘ , ‘ tidak tersumbat ‘ , ‘ tidak berkerak ‘ , termasuk selang atau yang berhubungan langsung dengan radiator. Jika karena radiator maka bawalah ke spesialis radiator atau jika perlu ganti dengan yang baru. Ingat! bahwa cairan dalam radiator jarang berkurang apabila selang dan radiator dalam kondisi bagus.
2. Cairan Radiator

Air biasa / air sumur / air tanah didalamnya banyak terkandung logam atau mineral, dalam waktu yang terus-menerus akan menyebabkan ‘ kerak ‘ pada elemen radiator. Carilah air yang bebas logam, lebih baik dengan air hasil sulingan AC atau air dalam kemasan dan cairan coolant radiator. Namun jika sudah bertahun-tahun menggunakan air biasa lalu anda ganti dengan cairan coolant bisa jadi malah merontokkan kerak dalam radiator sehingga bisa menyumbat.
Jika menggunakan non coolant maka maksimal sebulan sekali harus diganti, saya jamin belum 1 bulan air pasti sudah berubah warna dan keruh. (perawatan berkala). Jika menggunakan coolant, pastikan anda memilih yang berkualitas dan secara berkala diganti.
3. Kualitas Oli dan Oli Cepat Berkurang
Oli tidak berkualitas tidak akan tahan panas, karena tidak tahan terhadap panas secara otomatis oli akan menguap dan berkurang, mesin yang kekurangan oli menyebabkan kinerja mesin lebih kasar karena gesekan, dan gesekan yang terus-menerus membuat suhu mesin cepat dan lebih panas dari normalnya.
Jika oli cepat berkurang bukan karena oli yang jelek, pastikan mesin tidak bocor, tidak berasap putih.
4. Kipas & Thermoswitch

Jika 3 hal diatas normal, maka pastikan kipasnya berjalan normal dan termasuk switching otomatis (thermoswich) yang terdapat pada kipas pendingin. Bisa jadi putaran kipas lemah, switching otomatis (thermoswitch) rusak, yang seharusnya berputar dia malah mati.
5. Gangguan Mesin
Gangguan mesin disini mengacu pada poin 3 (mesin kekurangan oli), dan masih banyak gangguan mesin yang lain seperti kerusakan pada komponen mesin, dll
6. Thermostat

Thermostat adalah indikator alat pengukur suhu yang terdapat pada mesin, pastikan thermostat dalam kondisi baik, thermostat yang rusak tidak akan menghasilkan akurasi temperatur yang tepat. Sebaiknya jangan melepas Thermostat karena akan mengakibatkan mesin tidak normal, melepas thermostat salah satu penyebab kipas telat nyala yang akan mengakibatkan radiator jebol, selang-selang radiator bocor/lepas, rumah thermostat jebol (yg berbahan plastik).
7. Tutup Radiator

Pengaruh dan akibat kerusakan pada tutup radiator mobil – Beberapa komponen yang terdapat dalam tutup radiator berguna untuk menjaga atau mengontrol tekanan air panas dalam sistem pendingin mobil, air radiator atau cooling sistem.
Harga tutup radiator mobil ini relatif murah, seperti contoh tutup radiator merek denso harga berkisar antara Rp.50 ribu hingga Rp.60 ribu, dan akibat kerusakan pada tutup radiator bisa memicu terjadinya temperatur tinggi pada mesin serta akibat yang lebih jauh karena overheating adalah mesin macet,oli kering, bantalan-bantalan pada kruk as atau poros mesin rusak serta mesin bunyi kasar akibat kerusakan pada bantalan-bantalan pada poros mesin ini.
Jadi 7 poin itulah yang harus kita periksa apabila mobil kita mengalami gangguan pada temperatur suhu mobil cepat naik. Semoga tulisan ini bisa membantu agan-agan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar